Selain menjadi andalan masyarakat untuk mengantarkan barang atau dokumen, JNE juga kerap digunakan untuk kirim burung. Di mana cara kirim burung lewat JNE terbilang mudah dan biayanya terjangkau.
Cara kirim burung lewat JNE terbilang mudah, lantaran syarat dan ketentuan yang berlaku ketika melakukannya tidak ribet. Namun, sebagai pengiriman nantinya perlu juga memeriksa kesehatan hewan tersebut sebelum dikirimkan.
Meskipun begitu, sebagian orang di luar sana belum mengetahui cara, syarat dan biaya kirim burung lewat JNE. Padahal, JNE salah satu jasa pengiriman hewan yang terbilang aman digunakan meskipun untuk pengiriman luar kota sekalinya.
Bagi yang belum mengetahui bagaimana cara, apa saja syarat, dan berapa biaya kirim burung lewat JNE. Silakan simak pembahasan dari Tomorrowsuite.id di bawah ini sampai selesai, sehingga Anda terhindar dari salah packing saat pengiriman.
Daftar Isi
Syarat Kirim Burung Lewat JNE
Sama seperti jasa pengiriman lainnya, JNE memiliki syarat dan ketentuan pengiriman hewan khususnya burung. Hal ini erat kaitannya dengan keselamatan serta tingkat psikologis sebelum atau setelah pengiriman dilakukan.
Di samping itu, adapun sejumlah dokumen yang perlu dilengkapi guna memastikan pengiriman aman. Di mana, berkas tersebut sebagai bentuk bukti bahwa burung dikatakan sehat atau tidaknya.
Lantas, apa saja dokumen dan standar pengiriman burung lewat JNE yang aman? Berikut adalah beberapa syarat kirim burung lewat JNE:
Dokumen
Sejumlah dokumen perlu dilengkapi mulai dari data pengirim atau penerima, surat keterangan kesehatan burung, serta surat karantina. Agar lebih jelas, silakan simak dokumen kirim burung lewat JNE:
- Identitas pengirim dan penerima.
- Nomor Telepon.
- Surat keterangan kesehatan burung dari dokter hewan yang kompeten.
- Surat karantina dari bagian karantina hewan jika pengiriman nantinya lewat pesawat.
Kandang Sesuai Standar
Kandang sesuai standar adalah syarat pengiriman burung via JNE. Di mana, pengirim harus memperhatikan wadah makanan maupun minuman burung seperti pengiriman pada umumnya, lebih jelasnya:
- Terdapat wadah makanan serta minuman untuk burung.
- Pastikan kadang sudah biasa digunakan untuk burung sehari-hari.
- Tertutup dengan kerodong, guna menghindari burung stres selama perjalanan.
Kesehatan Burung
Selain surat kesehatan burung dari dokter, Anda juga harus memastikan kembali sebelum burung dikirimkan via JNE. Hal ini dilakukan, supaya memudahkan pihak JNE memastikan kesehatan burung aman sebelum atau sesudah dikirimkan ke alamat, jelasnya:
- Sebelum dikirimkan pastikan pengirim memeriksa kesehatan burung terbebas dari penyakit menular, gizi buruk, ataupun luka.
- Usia burung memenuhi standar, supaya dapat beradaptasi selama pengiriman.
- Apabila burung terdapat kondisi khusus yang dapat mempengaruhi kesehatan, silakan katakan kepada pihak JNE.
Dengan melengkapi persyaratan di atas, Anda sudah bisa melakukan cara pengiriman burung via JNE. Dengan kata lain, memudahkan petugas ekspedisi untuk mengontrol kesehatan maupun psikologis burung.
Cara Kirim Burung Lewat JNE
Tidak hanya menggunakan kandang, biasanya burung dapat dikirimkan lewat jasa ekspedisi dengan menggunakan styrofoam. Di mana, di dalamnya sudah terdapat wadah makanan serta minuman sesuai standar pengiriman.
Bagaimana cara membuat makanan serta minuman burung ketika dikirimkan via JNE? Anda bisa memberikan minum pada wadah dan diberi kapas, supaya air tidak tumpah, sementara untuk makanan bisa menggunakan wadah yang lebih tertutup di mana cukup untuk paruh burung mengambil makanan tersebut.
Setelah mempersiapkan semua hal tersebut, Anda bisa melakukan cara pengiriman burung lewat JNE. Bagaimana prosedurnya? Langsung saja simak cara kirim burung lewat JNE sebagai berikut:
1. Kunjungi JNE Terdekat
Cara pertama, silakan bawa semua dokumen beserta burung yang akan dikirimkan via JNE. Pastikan kandang tertutup rapat dengan kerobong atau diberi lubang apabila menggunakan styrofoam.
2. Temui Petugas
Setelah sampai di kantor JNE terdekat, silakan temu petugas dan sampaikan maksud serta tujuan Anda ingin mengirimkan burung lewat layanan JNE. Berikan dokumen beserta data pengirim serta penerima.
3. Berikan Burung
Berikutnya berikan burung yang sudah terpacking di dalam kandang atau styrofoam, nantinya petugas akan menimbang terlebih dahulu untuk menentukan biaya kirim. Bayar total nominal, lalu mintalah struk atau resi dari petugas.
Biaya Kirim Burung Lewat JNE
Seperti pada umumnya, tarif pengiriman lewat JNE bergantung pada berat barang maupun hewan yang dikirimkan. Begitu juga apabila Anda mengirimkan burung pakai jasa pengiriman JNE.
Di mana, tarif berdasarkan jarak dan bobot yang nantinya menjadi acuan total pembayaran. Daripada penasaran, berikut adalah biaya kirim burung lewat JNE dalam maupun luar kota:
Dalam Kota
Untuk pengiriman burung yang hanya dikirimkan ke dalam kota (Kecamatan atau Kabupaten) biayanya sekitar Rp 45.000 per kg. Apabila berat burung bersama kandang melebihi 1 kilogram, maka pengirim akan dikenai biaya tambahan sesuai ketentuan.
Luar Kota
Sementara pengiriman burung luar kota lewat JNE, pengirim akan dikenai biaya sebesar Rp 100.000 kg. Bobot tersebut dihitung sama seperti kirim dalam kota berdasarkan kandang yang digunakan.
Catatan, perlu diketahui bahwasanya biaya tersebut bisa juga berubah sewaktu-waktu berdasarkan keputusan JNE. Oleh karena itu, kami sarankan Anda membawa uang lebih ketika akan mengirimkan burung lewat JNE.
Kesimpulan
Itulah pembahasan mengenai syarat, biaya dana cara kirim burung lewat JNE. Kesimpulannya, JNE melayani pengiriman burung dengan beberapa syarat serta biaya yang dihitung berdasarkan bobot kandang.
Mungkin itu saja informasi yang dapat Tommorowsuite.com bagikan terkait cara mengirim burung via JNE. Semoga dengan adanya pembahasan tersebut, Anda tidak lagi bingung bagaimana prosedur hingga biaya pengiriman burung lewat JNE.