Ketika akan mengirim barang lewat JNE, konsumen bisa melakukan Packing terlebih dahulu sebelum paket diantar ke counter atau agen terdekat. Proses mengemas barang itu sendiri dapat menggunakan beberapa jenis Packing yang diperbolehkan.
Misalnya menggunakan Packing Plastik Kresek, Kardus, Bubble Wrap, Kayu dan beberapa jenis Packing lainnya. Namun bagaimana cara Packing barang JNE? Apakah bisa Packing paket langsung di gerai cabang terdekat?
Ada beberapa informasi wajib diketahui konsumen ketika akan Packing paket kiriman. Cara Packing barang JNE tentunya perlu dilakukan secara aman, sehingga nantinya bisa menjamin keselamatan barang kiriman sampai di alamat penerima.
Nah pada artikel kali ini, Tomorrowsuite.id akan menyajikan rangkuman tentang cara pengemasan barang JNE secara cepat dan aman bagi pemula. Namun sebelum masuk ke tutorial tersebut, silahkan simak terlebih dahulu penjelasan apakah di JNE menyediakan layanan Packing berikut ini.
Daftar Isi
Apakah Bisa Packing Barang di JNE?
Berdasarkan informasi yang berhasil kami rangkum dari pihak jne.co.id, bahwa JNE menyediakan produk atau layanan khusus bagi konsumen yang akan menggunakan jasa Packing paket kiriman. Dimana produk pengemasan paket JNE tersebut menggunakan material berupa kayu, Triplek, Plastik dan Bubble Wrap.
Sehingga dapat dikatakan bahwa, pihak ekspedisi hanya menyediakan layanan Packing tambahan untuk paket kiriman yang diserahkan oleh konsumen. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan barang saat memasuki proses pengiriman di JNE.
Namun perlu diingat, layanan Packing paket tersebut akan menyesuaikan kembali dengan stok atau ketersediaan di masing-masing agen. Pasalnya bisa saja di sebuah agen sedang tidak menyediakan layanan Packing paket karena stok kosong atau sedang tidak tersedia.
Nah selain Packing kayu, sekarang apa saja jenis Packing yang diperbolehkan digunakan untuk pengiriman paket di JNE? Silahkan simak rangkuman nya berikut ini.
Jenis Packing Paket JNE
Tidak berbeda jauh dengan jasa ekspedisi lainnya, JNE menyediakan beberapa jenis pengemasan barang kiriman. Yaitu mulai dari Packing Plastik Keresek, Kardus, Bubble Wrap, Kayu dan beberapa jenis Packing barang lainnya. Berikut adalah jenis Packing yang biasa digunakan ketika mengirim paket lewat JNE:
1. Packing Plastik Kresek
Jenis Packing barang pertama yaitu menggunakan pembungkus luar berupa Plastik Kresek. Jenis Packing barang ini biasanya diperuntukkan bagi paket kiriman berupa dokumen, baju, tas, sepatu dan lainnya agar aman dari air.
2. Packing Kardus
Jenis Packing barang kedua yakni menggunakan pembungkus luar berupa Kardus. Jenis Packing barang ini biasanya digunakan ketika paket kiriman memiliki bentuk pecah belah atau susah di Packing berdasarkan bentuk. Misalnya untuk kiriman peralatan rumah tangga dan beberapa barang lainnya.
3. Packing Bubble Wrap
Jenis Packing paket JNE ketiga yaitu menggunakan pembungkus tambahan berupa Bubble Wrap. Jenis Packing ini digunakan untuk barang kiriman mudah pecah seperti vas bunga, benda berbahan kaca dan lain sebagainya. Selain itu, beragam barang elektronik juga biasanya menggunakan Packing Bubble Wrap.
4. Packing Kayu
Jenis Packing barang selanjutnya yaitu menggunakan pembungkus luar berupa Kayu atau Triplek. Jenis Packing ini digunakan ketika barang kiriman mudah pecah, memiliki nilai tinggi atau barang berharga lainnya. Umumnya Packing Kayu digunakan pada barang kiriman seperti Laptop, TV atau barang elektronik lainnya.
5. Packing Karung
Jenis Packing paket selanjutnya yaitu menggunakan pembungkus luar berupa karung. Jenis Packing ini biasanya diperuntukkan pada kiriman barang seperti baju, celana dan lain sebagainya yang jumlahnya banyak (sampai ber kodi-kodi). Sehingga untuk memudahkan proses pengemasan, biasanya barang kiriman di Packing menggunakan karung jadi satu.
Nah setelah ketahui beberapa jenis Packing di atas, sekarang apa saja alat dan bahan yang diperlukan untuk Packing paket sendiri? Silahkan simak rangkuman nya berikut ini.
Alat dan Bahan Packing Paket JNE
Ada beberapa persiapan alat dan bahan Packing barang yang perlu diketahui. Sehingga proses Packing barang secara mandiri dapat dilakukan secara mudah, cepat dan aman. Berikut adalah alat dan bahan yang perlu dipersiapkan ketika Packing barang JNE:
- Gunting / Cutter.
- Lakban atau Solasi (Selotip).
- Kardus.
- Plastik Kresek.
- Bubble Wrap.
- Alat tulis (Bolpen, Kertas dan Penggaris).
- Kayu, Paku, Palu dan lainnya (khusus Packing Kayu).
Selain beberapa alat dan bahan di atas, tentunya masih ada beberapa peralatan lainnya yang dibutuhkan untuk Packing barang. Hal ini tentu perlu disesuaikan kembali dengan jenis barang yang akan di Packing.
Nah setelah ketahui beberapa persiapan alat dan bahan di atas, sekarang bagaimana cara melakukan pengemasan barang kiriman di JNE agar aman? Silahkan simak tutorialnya berikut ini.
Cara Packing Barang JNE
Cara mengemas barang kiriman di JNE dapat dimulai dari menyiapkan barang, menentukan kategori barang kiriman hingga penulisan alamat pengiriman. Berikut adalah cara melakukan Packing barang kiriman di JNE secara mandiri, cepat dan aman bagi pemula:
1. Siapkan Barang
Langkah pertama, silahkan siapkan barang kiriman yang akan dikirim menggunakan jasa ekspedisi JNE. Pastikan barang kiriman sudah lengkap dan tidak ada kerusakan.
2. Tentukan Kategori Barang
Langkah kedua silahkan tentukan barang kiriman termasuk dalam kategori apa. Misalnya termasuk dalam kategori barang mudah pecah, mudah terbakar, tidak boleh terkena air atau beberapa kategori lainnya.
Dengan begitu nantinya kalian bisa menentukan jenis Packing yang sesuai dengan barang kiriman. Baik menggunakan Packing Plastik Kresek saja, Packing Kardus atau harus pakai Packing kayu.
3. Siapkan Bahan Packing
Langkah ketiga yaitu menyiapkan alat dan bahan Packing barang. Silahkan siapkan beberapa alat dan bahan Packing seperti gunting, potongan kardus, Plastik Keresek, Lakban dan beberapa bahan Packing lainnya sesuai kebutuhan.
4. Lakukan Packing Barang
Langkah keempat silahkan lakukan Packing barang secara baik dan benar. Yaitu dengan memperhatikan keamanan barang kiriman dari benturan, paparan air langsung maupun memperhatikan keamanan lainnya.
Pastikan dalam Packing barang kiriman JNE dilakukan dengan memperhatikan dimensi atau volume metrik paket. Sehingga barang kiriman JNE tersebut tidak terdapat biaya tambahan berupa dimensi atau volume metrik yang melebihi batas toleransi.
Dalam proses Packing barang, alangkah baiknya dimulai dari membungkus barang kiriman dengan Plastik Kresek, lalu dibungkus kembali dengan Bubble Wrap dan terakhir dikemas menggunakan kardus.
Kemudian apabila Packing kardus tersebut membutuhkan lapisan tambahan agar aman dari air, kalian bisa Packing kembali menggunakan Plastik Kresek. Sehingga nantinya barang kiriman JNE tersebut menjadi lebih aman dari paparan air langsung.
5. Pastikan Packing Aman
Selanjutnya setelah Packing barang selesai, silahkan pastikan kembali barang sudah aman dari adanya benturan benda keras atau tajam, aman dari cipratan air maupun tes keamanan lainnya.
6. Tulis Alamat Pengiriman
Kemudian setelah memastikan Packing barang sudah aman, silahkan lanjutkan dengan menulis alamat pengirim dan penerima. Kalian bisa gunakan selembar kertas untuk menulis nama, alamat serta nomor telepon pengirim dan penerima barang.
Pastikan kalian menulis alamat pengiriman barang di JNE secara jelas dan mudah dibaca. Sehingga nantinya dapat memudahkan kurir ketika melakukan pengantaran barang kiriman ke alamat tujuan.
7. Selesai Packing Barang JNE
Nah sekarang kalian sudah berhasil mencoba Packing barang sendiri di rumah. Setelah itu kalian bisa langsung bawa barang kiriman ke agen JNE terdekat. Apabila Packing sudah aman dan sesuai ketentuan, nantinya pihak ekspedisi atau Sales Counter Officer tidak akan menyarankan Packing tambahan.
Biaya Packing Barang JNE Sendiri
Berbicara mengenai Packing barang secara mandiri, hal ini dapat dikatakan bahwa biaya yang diperlukan sangat hemat. Pasalnya konsumen bisa menggunakan beberapa alat dan bahan yang tersedia di rumah.
Misalnya dengan menggunakan Kardus bekas, Plastik Kresek bekas, Lakban yang ada atau beberapa bahan Packing lainnya di rumah. Namun ketika kalian membutuhkan Packing berupa Bubble Wrap, kalian harus membeli terlebih dahulu di Toko Plastik maupun di Toko lainnya yang menyediakan perlengkapan tersebut.
Bahan Packing berupa Bubble Wrap harus disediakan bagi kalian seorang Seller di E-Commerce. Sehingga nantinya sangat membantu mengurangi biaya Packing barang menggunakan Bubble Wrap.
Kesimpulan
Menarik kesimpulan artikel di atas, bahwa cara Packing barang JNE dapat dimulai dari menyiapkan paket kiriman, alat dan bahan Packing hingga proses menuliskan alamat pengiriman. Dalam proses Packing barang diharapkan kalian selalu memperhatikan sisi keamanan barang.
Sehingga nantinya barang bisa aman dan selamat sampai di tujuan walaupun terjadi benturan, goncangan, terkena air maupun adanya gangguan pengiriman lainnya. Melakukan pengemasan barang kiriman JNE secara mandiri sangat menghemat biaya. Pasalnya dapat dilakukan menggunakan alat dan bahan Packing yang tersedia di rumah.